Mimpi kita

Semua orang tahu bahwa negara kita adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi sastra. Sastra memainkan peran penting dalam kehidupan sosial, politik, dan budaya Indonesia. Ini bukan hanya bentuk seni, tetapi juga alat untuk menyampaikan gagasan, menyebarkan informasi, dan memengaruhi masyarakat. Melalui karya sastra, penulis dapat mewarisi budaya, mengkritik masyarakat, membentuk identitas nasional, mempromosikan gagasan politik, mendorong pertukaran budaya, dan mendorong kemajuan sosial.
Meskipun kita memiliki banyak cerita manusia yang luar biasa, mereka jarang diadaptasi ke dalam bentuk sastra atau film. Industri budaya lokal kita relatif lemah, terutama dalam industri film. Suara Indonesia sulit untuk didengar di dunia, dan novel adalah bagian penting dari hal tersebut. Banyak karya film, buku, yang populer di seluruh dunia berasal dari novel. Novel sebagai genre sastra memiliki imajinasi dan kreativitas yang kaya, dan dunia yang dibangun melalui kata-kata mampu membuat pembaca terbenam di dalamnya, merenungkan masalah kehidupan, masyarakat, dan kemanusiaan, dan memiliki dampak yang signifikan pada pikiran, emosi, dan perilaku pembaca.
Baru-baru ini, sebuah perusahaan bernama Maxnovel yang terdiri dari sekelompok pemuda terdidik menarik perhatian. Mereka bertekad untuk "menceritakan cerita Indonesia dengan baik, dan biarkan cerita hidup selamanya." Mereka tidak rela suara Indonesia tenggelam dalam arus budaya internasional, jadi mereka berusaha agar orang Indonesia mampu menceritakan cerita mereka sendiri dengan baik. Mereka menyadari bahwa perkembangan industri hiburan film dan televisi sangat bergantung pada kemampuan mencipta sastra. Untuk mengatasi masalah ini, Maxnovel bekerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia untuk melatih penulis novel. Mereka tidak hanya mengajarkan cara menulis cerita atau merancang kerangka, tetapi yang lebih penting adalah mereka menginspirasi semangat kreatif dan bakat sastra mahasiswa melalui bimbingan dan dukungan profesional.
Rencana pelatihan ini memiliki makna yang tidak hanya berfokus pada pembentukan penulis yang unggul, tetapi juga pada aspek inklusivitasnya. Maxnovel tidak hanya memperhatikan kemampuan sastra siswa, tetapi juga pentingnya menggali potensi siswa yang putus sekolah karena alasan ekonomi. Mereka memberikan kesempatan bagi siswa-siswa ini untuk kembali ke lingkungan sekolah, memberi mereka lebih banyak peluang untuk masa depan mereka. Karya-karya yang diciptakan oleh para siswa ini tidak hanya terbatas pada tingkat nasional, tetapi juga diarahkan ke panggung internasional, memungkinkan dunia mendengar suara dan merasakan emosi serta pemikiran dari Indonesia.
Berdasarkan IP karya Maxnovel, mereka akan mengadaptasi konten novel yang unggul ke dalam produksi film dan televisi, serta memperluas ke tim video pendek yang disebut Maxdrama, yang telah berhasil menciptakan karya-karya yang memperoleh jutaan tayangan video. Maxdrama memiliki tim yang profesional dan berencana untuk segera memproduksi film-film teater. Saat ini, Maxdrama juga sedang merekrut sutradara dan penulis skenario yang unggul, dan pekerjaan mereka tidak hanya tentang keuntungan komersial, tetapi juga tanggung jawab terhadap budaya Indonesia. Mereka berharap dapat membawa cahaya bagi sastra Indonesia, serta mewarisi dan mengembangkan warisan budaya Indonesia.